Kami produksi pisau dari beberapa jenis baja tergantung dari selera pemesan, Adapun baja standar yang biasa di pergunakan adalah dari baja jenis 440C. Baja-baja tersebut sesuai dengan standar AISI (American Iron Standard Institute). Agar pisau yang dubuat memeliki kekerasan yang baik perlukan pengerasan atau di Hardening.
Adapun karakter dari baja tersebut adalah sebagai berikut:
O1 Tool Steel
Merupakan baja unggulan dengan kadar karbon tinggi dan khromium rendah, kekerasan tinggi max 65 Hrc. Mudah berkarat dan memerlukan perawatan yang baik. Komposisi Kimia adalah: C=0.95% ; Si=0.25% ; Mn=1.10% ; Cr=0.55% ; V=0.10% ; W=0.55%
D2 Tool Steel
Merupakan baja unggulan dengan kadar karbon tinggi dan khromium tinggi, kekerasan tinggi max 64 Hrc. Walaupun cukup tahan tapi masih belum bebas karat, tetapi bahan ini sangat digemari pemakai pisau karena kekerasannya tinggi sehingga ketajamannya awet dan mudah diasah bila tumpul. Komposisi Kimia adalah: C=1.55% ; Si=0.25% ; Mn=0.35% ; Cr=11.8% ; Mo=0.80% ; V=0.95%
440C Stainless Steel
Merupakan baja stainless dengan kadar karbon cukup tinggi dan khromium tinggi, kekerasan tinggi max 60 Hrc. Sangat tahan karat, kekerasan cukup baik tetapi bila tumpul untuk mengasahnya sedikit lebih liat dibandingkan pisau dari bahan baja D2. Komposisi Kimia adalah: C=1.05% ; Si=0.40% ; Mn=0.40% ; Cr=17.0% ; Mo=0.50%
ATS-34 Stainless Steel
Merupakan jenis baja terbaik saat ini, karbon tinggi, khromiumnya tinggi, bebas karat dan kekerasan max 60-61 Hrc. Sangat di rekomendasikan untuk para pembuat pisau, walaupun kalau tumpul masih sedikit liat untuk diasah. Komposisi Kimia adalah: C=1.03% ; Si=0.25% ; Mn=0.41% ; Cr=13.74% ; Mo=3.56% ; P=0.026% ; S=0.001%
Damascus Steel
Merupakan jenis baja yang melalui proses penempaan dua lapis Besi dengan Nikel yang berbeda warna kemudian dilipat dan ditempa lagi sampai ratusan lipatan yang membentuk pola sesuai dengan yang diinginkan. Baja ini lebih ditonjolkan pada seni dan pola yang terbentuk pada baja.
Pisau produksi kami terbuat dari material baja pilihan kualitas Internasional khusus untuk pisau, antara lain: baja O1, baja D2, baja 440C, baja ATS-34 dan baja Damascus. Jenis baja yang dipergunakan akan tertera pada bilah pisau, kecuali baja Damascus yang sudah terlihat dari Pamornya.
Kami produksi pisau dari beberapa jenis baja tergantung dari selera pemesan, Adapun baja standar yang kami pergunakan adalah dari baja jenis 440C. Baja-baja tersebut sesuai dengan standar AISI (American Iron Standard Institute). Kekerasan baja pisau yang kami produksi setelah di Hardening (diperkeras) �± 58 - 60 Hrc (Standard Rookwell)
Adapun karakter dari baja tersebut adalah sebagai berikut:
O1 Tool Steel
Merupakan baja unggulan dengan kadar karbon tinggi dan khromium rendah, kekerasan tinggi max 65 Hrc. Mudah berkarat dan memerlukan perawatan yang baik. Komposisi Kimia adalah: C=0.95% ; Si=0.25% ; Mn=1.10% ; Cr=0.55% ; V=0.10% ; W=0.55%
D2 Tool Steel
Merupakan baja unggulan dengan kadar karbon tinggi dan khromium tinggi, kekerasan tinggi max 64 Hrc. Walaupun cukup tahan tapi masih belum bebas karat, tetapi bahan ini sangat digemari pemakai pisau karena kekerasannya tinggi sehingga ketajamannya awet dan mudah diasah bila tumpul. Komposisi Kimia adalah: C=1.55% ; Si=0.25% ; Mn=0.35% ; Cr=11.8% ; Mo=0.80% ; V=0.95%
440C Stainless Steel
Merupakan baja stainless dengan kadar karbon cukup tinggi dan khromium tinggi, kekerasan tinggi max 60 Hrc. Sangat tahan karat, kekerasan cukup baik tetapi bila tumpul untuk mengasahnya sedikit lebih liat dibandingkan pisau dari bahan baja D2. Komposisi Kimia adalah: C=1.05% ; Si=0.40% ; Mn=0.40% ; Cr=17.0% ; Mo=0.50%
ATS-34 Stainless Steel
Merupakan jenis baja terbaik saat ini, karbon tinggi, khromiumnya tinggi, bebas karat dan kekerasan max 60-61 Hrc. Sangat di rekomendasikan untuk para pembuat pisau, walaupun kalau tumpul masih sedikit liat untuk diasah. Komposisi Kimia adalah: C=1.03% ; Si=0.25% ; Mn=0.41% ; Cr=13.74% ; Mo=3.56% ; P=0.026% ; S=0.001%
Damascus Steel/Baja Pamor
Merupakan jenis baja yang melalui proses penempaan dua lapis Besi dengan Nikel yang berbeda warna kemudian dilipat dan ditempa lagi sampai ratusan lipatan yang membentuk pola sesuai dengan yang diinginkan. Baja ini lebih ditonjolkan pada seni dan pola yang terbentuk pada baja.